Sudirman Street: Lebih dari Sekedar Jalan Protokol, Kini Jadi Pusat Aktivitas dan Ruang Publik
Jakarta – Jalan Jenderal Sudirman, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sudirman Street, bukan lagi sekadar jalan protokol yang menghubungkan Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Lebih dari itu, Sudirman Street kini menjelma menjadi pusat aktivitas ekonomi, bisnis, dan hiburan, serta ruang publik yang nyaman bagi warga Jakarta.
Transformasi Sudirman Street ini tak lepas dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menata kawasan tersebut. Trotoar yang lebar dan nyaman bagi pejalan kaki, jalur sepeda yang terintegrasi, serta ruang terbuka hijau membuat Sudirman Street semakin ramah bagi warga.
“Dulu, Sudirman Street identik dengan gedung-gedung perkantoran dan macet. Sekarang, Sudirman Street lebih hidup. Banyak orang beraktivitas di sini, mulai dari bekerja, olahraga, hingga bersantai,” ujar Rina (28), seorang karyawan yang sering melewati Sudirman Street.
Kehadiran berbagai fasilitas publik semakin melengkapi Sudirman Street sebagai ruang publik yang ideal. Mulai dari halte Transjakarta yang modern, stasiun MRT yang terintegrasi dengan gedung perkantoran, hingga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang instagramable semakin memudahkan mobilitas warga.
Tak hanya itu, Sudirman Street juga menjadi surga bagi para pecinta kuliner. Berbagai restoran, cafe, dan tempat makan berjajar di sepanjang jalan, menawarkan beragam pilihan menu mulai dari makanan tradisional hingga internasional.
Di akhir pekan, Sudirman Street semakin meriah dengan adanya Car Free Day (CFD). Warga Jakarta tumpah ruah memadati jalan ini untuk berolahraga, bersepeda, atau sekadar bersantai bersama keluarga.
“CFD di Sudirman Street selalu menyenangkan. Suasananya ramai tapi tetap nyaman. Bisa olahraga sambil menikmati udara segar,” kata Andi (35), seorang warga yang rutin mengikuti CFD.
Dengan segala fasilitas dan aktivitas yang ditawarkan, Sudirman Street kini menjadi salah satu ikon Kota Jakarta. Tak hanya sebagai pusat bisnis dan ekonomi, Sudirman Street juga menjadi ruang publik yang hidup dan dinamis, mencerminkan wajah Jakarta yang modern dan berkembang.
